Monday, February 15, 2016

Temani Senjaku Bu

Ibu
maukah menemani senjaku
sebab aku sekarang sendirian
bahkan untuk melihat jingga
aku enggan
Bu..
Kenapa waktu berjalan begitu cepat
Waktu kecilku terlalu sesaat
Padahal aku masih ingin bercanda di pelukmu
Menikmati senja hangat dalam dekapmu
Biar mega merasa cemburu
Melihat kebersamaanku denganmu
Bu...
Masih jelas dalam ingatanku
Ketika aku menjerit ketakutan
Sebab rona senja membuat langit seperti terbakar
Namun engkau memelukku dengan sabar
Langit sedang tersenyum
Begitu katamu
Liat saja pipi anak yang tersenyun malu
bukankah kemerahan juga
katamu
langit sedang malu sayang
engkau segera beranjak dewasa
tapi masih ingin selalu di timang
Bu.. sekarang aku sudah besar
Tapi kenapa senja masih jingga
apa dia sedang mengejekku bu
awan - awan yang merah
seperti orang menjulurkan lidah
lihat bu.. langit menertawakanku
katanya aku sendirian
temani aku
biar aku tak kesepian

No comments:

Post a Comment