Monday, September 7, 2015

Cinta Fatamorgana

Bersama bait-bait sajak
Aku ingin cintamu ikut terarak
Seperti kerumunan gagak
Yang suaranya begitu memekak
Hitam yang seharusnya menjadi keanggunan
Mengapa justru menjadi simbol kematian
Apakah cintamu seperti nian
Begitu menyakitkan
Aku menyukai matamu bak bintang timur
Namun padanya aku ikut hancur
Senyum manismu nan mempesona
Namun dalam pelukmu aku binasa
Dekapmu yang semula hangat
Namun justru di sana aku wafat
Aku kira madu setia kau suguhkan
Ternyata racunpun ikut kau sertakan
Sentuhan lembutmu yang aku kira menyembuhkan luka
Ternyata garam kau taburkan di hati menganga
Aku salah mengira.