Saturday, June 5, 2010

bunda

Bunda

kadang hari jadi demikian melelahkan,
Ruang menujumu tiba-tiba saja terasa luas dan jauh.

Ingin aku ceritakan tentang sayap-sayap yang tak henti belajar terbang,
mencari setiap celah untuk memperpendek jarak mempersempit ruang..

Ingin aku ceritakan tentang wangi kelopak sepanjang jalan,
biru langit,hembus angin dan warna pucuk-pucuk hijau,,

aku ingin mengumpulkan keindahan'
dalam telapak untuk dibawa pulang ke pangkuan
berharap bisa menghapus letih kening dan sudut mata bunda

sesungguhnya tak jarang langkah aku tersandung batu terhalang badai
tapi bekal yang bunda sampirkan sejak dulu selalu bisa menghantarkan ku ke seberang


Bunda,,,

kadang kabut sama sekali nyaris tak tertembus,
perjuangan melewatinya tiba-tiba saja kehilangan tenaga

ingin aku ceritakan tentang ketakutan-ketakutan,
dan mimpi buruk menjelang tengah malam
tentang kegamangan dan keraguan,
setiap kali jembatan dan pintu menghadang di depan mata
tapi aku percaya bekal yang bunda titipkan di bahu selalu bisa mengisi kekosongan,
menguatkan dan menegakkan kembali wajahku


seperti pesan bunda,
belajarlah dari rumput yang tegar untuk selalu tumbuh
belajarlah dari tetes hujan di atas batu yang tawakal berikhtiar


Bunda,
tak ada yang mudah,
jika sesekali aku berhenti berjalan
aku ingin bunda tahu,,aku berhenti bukan tuk menyerah
tapi menerjemah hikmah dan menelaah diri sebelum berjalan lagi


Bunda,
Tak ada yang mudah
tapi aku tak gentar
sebab cinta dan doa bunda terbukti jadi energi tak berbatas yang tak pernah kehabisan cahaya dalam setiap langkahku…

Terima kasih,Bunda…
Mungkin hanya sebait kata ini yang sanggup ku beri saat ini.
Tak sebanding semua perngobanan Bunda untukku…

kesepianku tanpa sobatku

kubiarkan kesepian menyelimuti hidupku
dalam kehampaan meliputi jiwaku
mewarnai setiap detik nafasku
menghantui diriku
disetiap detak jantungku

kucari entah dimana dia berada
seorang sahabat yang tak tau siapa
ingin menghempas semua asa
tubuhku melemah tiada rasa
tergolek dlam sepi merana


di sela rasa kehampaan
kurasakan hadirmya kesunyian
terasa sepi itu menyakitkan
aku ingin mngembalikan diriku,
ingn kembali dgnmu sobatku
tapi aku lelah dalam pencarianmu

dimanakah kau yang kucari
lelah kaki melangkah yang tiada terarah
merasakan letih.. hingga tak mampu ku merintih
ingin ku hapuskan rasa kesepian ini

semoga malam ini kau hadir disini
tersnyum brseri dlam mimpi
dan aku akan slalu menunggui
kehadiranmu dlam hati

Wednesday, April 21, 2010

keindhan malam

sprti biasa,,,,
tatkala mentari pamit kpda bumi,,,
maka dunia laksana mnutup pintu'y shngga gelap gulita,,
dan dtanglah sang bulan n sang bintang,,
mncba mnwarkan stitik cahaya,,

dn mulae kpndang langit,,
sgguh mnakjubkan Tuhan mncipta'y,
beribu bintang brgantung dsana,,,,
tnpa tali,,tanpa tiang pnyanggañ
sugguh keindhan yg dcipakan sang Kuasa,,tp akankah aq mnyadarinya

Thursday, April 15, 2010

Ada byang yg hadir dlam benakq
byang2 masa lalu,
yg mmbuatq tkut meraih hri esok,
tkut akan mngulng sbuah kgagalan yg sma,,
tp aq yakin'psti aq bsa melalui'y
sdikit cmooahan org,,
hinaan,,adalh kerikil yg mlukai kaki kita
tp bar2 aq dlam keraguan.akankah hari
esok aq bsa sprti orng laen,bsa mngapai bahadia

Wednesday, January 27, 2010

Untuk Ibu Tersayang



Saat ku kenang ibu yg menyayangi ku

ibu yg selalu menangis dsaat aku pamit pergi,
ibu yg rela tidur kedinginan demi melihat aku tidur nyenyak dgn dua selimut di tubuhku
ibu yg membelai rambutq dengan kasih sayang
ibu yg menangis dssat melihatq terbarin sakit