Monday, February 29, 2016

Pada Fajar Pertama

Pada fajar pertama
Di bulan ketiga
Ku temui Engkau
Doa-doaku berbaris
Menapaki tangga dunia
Menuju ke langit-Mu
Harap-harap cemas
Menantinya
Pada fajar pertama
Doaku turun lagi
Bersama irama hujan
Aku bingung kenapa doaku pulang
Aku tanya, kenapa sayang
Jawab-Mu lantang
Kata-Mu aku ini jalang
Terlalu lancang
Melangitkan doa
Dengan bibir mencela Dia
Aku menangis, mencela siapa?
Kembali aku bertanya
Pada seorang gadis  yang kau buat menangis
Sebab kau cela keadaannya yang papa
Kau anggap dia peminta-minta
Kemaren lusa, dia mengadu
Kapan aku menghinannya
Aku berpura-pura lupa
Ia kau kata dia tak layak mencinta-Ku
Aku membisu,
Ternyata doanya lebih dulu  sampai pada-Mu
Daripadaku
Kemudian tangisan pecah menjadi hujan
Aku mencela insan
Aku mencela Tuhan

No comments:

Post a Comment