Sunday, April 19, 2020

𝐓𝐇𝐄 𝐒𝐄𝐂𝐎𝐍𝐃 𝐒𝐨𝐥𝐢𝐝 𝐏𝐞𝐫𝐟𝐮𝐦𝐞 𝐛𝐲 𝐅𝐨𝐮𝐫𝐭𝐞𝐞𝐧𝐭𝐡

Memiliki paras cakep atau c
antik tentunya akan membuat seseorang tampil percaya diri. Eits tunggu dulu, tampan atau cantik saja tidak cukup, bayangin aja jika ada cowok/cewek memiliki paras cantik dan rupawan namun bau badan ? Tentunya kalian pasti risih untuk dekat-dekat dengan mereka.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Percaya nggak sih kalau menjaga aroma tubuh agar tetap wangi sebenernya lebih menjadi daya tarik tersendiri ? Sebab aroma harum dapat menimbulkan mood positif pada siapa saja yang menciumnya. Nah ini akan memberikan pengaruh besar ketika anda bergaul.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Untuk tetap wangi setiap saat, kalo gue sih selalu bawa perfume kemana saja. Tapi pernah suatu ketika gue  perfume dan tasnya ketindih sehingga botolnya pecah dan perfume tumpah kemana-mana. Sangat menjengkelkan. Sampai pada akhirnya gue menemukan  𝐓𝐇𝐄 𝐒𝐄𝐂𝐎𝐍𝐃 𝐒𝐨𝐥𝐢𝐝 𝐏𝐞𝐫𝐟𝐮𝐦𝐞 𝐛𝐲 @fourteenth.fragrances . Bentuknya yang padat dan ukuran pocket size-nya langsung bikin gue jatuh cinta. Soalnya sangat praktis untuk dibawa kemana-mana, dan tentunya tanpa khawatir akan tumpah.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Gue juga suka banget sama aroma dari 𝐓𝐇𝐄 𝐒𝐄𝐂𝐎𝐍𝐃 𝐒𝐨𝐥𝐢𝐝 𝐏𝐞𝐫𝐟𝐮𝐦𝐞 𝐛𝐲 @fourteenth.fragrances yang memadukan aroma Amber, Vanilla dan Fresh White Woods. Wanginya juga awet 3 - 6 jam. Wanginya juga soft, tidak terlalu menyengat. Cocok banget buat gue .
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Buat kalian yang penasaran, perfume ini bisa kalian dapatkan secara online di berbagai marketplace. Untuk pilihan aromanya kalian bisa kepoin instagramnya @fourteenth.fragrances.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
#Companionineveryocassions
#SolidPerfume
#MoodBooster
#KitaRevurian

Friday, January 18, 2019

Merelakan

...dan hari ini adalah tahun kesekian aku memilih untuk menjadi single. Tepatnya setelah 4 tahun engkau memilih seseorang yang lain. Memang saat itu kuakui berat melalui hari-hari tanpa dirimu. padahal dua tahun sebelumnya kita menjalani hidup bersama. Namun lihatlah aku saat ini, seperti menjelma menjadi sosok yang jauh lebih tegar.

...semula aku tak yakin mampu bertahan sejauh ini tanpa dirimu, merasakan langkah begitu berat. Ternyata tak mudah. Namun perlahan dengan merelakan, sesak itu perlahan-lahan sirna dari dada. 4 tahun terberat aku lalu masalahnya hanya karena aku belum merelakan dirimu. Begitu besar efek mengikhlaskan, Ternyata.

...saat ini aku hanya ingin tahu perihal kabarmu, bukan aku belum mampu melupakan. Namun aku hanya ingin memberitahukan bahwa aku masih baik-baik saja. Tanpamu

Friday, November 10, 2017

Tuesday, February 28, 2017

Aku Masih Menjadi Pria Itu

Maret telah tiba
Aku masih menjadi pria itu
Pria yang sama waktu berjumpa denganmu
Pria yang sama menaruh cinta padamu
Sedang dirimu
Entahlah
Barangkali segala rasamu lebih berpihak pada musim

Maret telah tiba
Dan aku tahu ada yang berbeda
Bukan pergantian musim dari hujan ke kemarau
Namun cintamu
Sudah tak lagi sama

Tak pernah aku menyesal pernah mengenalmu
Sebab Tuhan  begitu baik
Mengirimmu agar aku belajar merindui
Seperti aku rindu akan hujan
Maret telah tiba
Dan aku masih menjadi pria yang sama

Sunday, February 26, 2017

Wanayasa, Setelah Hujan Reda

Wanayasa setelah hujan reda, kabut tipis perlahan merendah, di senja yang sunyi seseorang merayakan sepi . Tapi ingatlah kekasih, sebelum bahagia moksa, aku masih beruntung. Telah aku kekalkan segala kenangan tentangmu pada rangkaian puisi meski kini harus berubah jadi air mata. Kepergianmu adalah bait-bait nyeri yang kini tengah aku rasakan. Meski hari ini sudah bulan kesekian semenjak ketiadaanmu, aku masih begitu jelas mengingat senyummu, mengingat kota-kota yang peenah kita singgahi. Di kedai ini, biarlah musim mencatat tentang kesetiaan seseorang yang telah ditinggalkan. Aku.

Wednesday, February 22, 2017

Di Kota itu Rindu bermuara

Di kota itu segala rindu bermuara.Rindu ketika menikmati senja dengan kabut tebal yang turun perlahan dari puncak lawu. Rindu ketika kakj tetap meminta berpijak pada satu tempat sembari menatap birunya Telaga Sarangan, sedang hawa dingin semakin menyerang. Dan rindu teramat kepada satu wanita di sana yang begitu setia mendengar cerita-cerita tanpa pernah berkata bosan. Rindu akan masakan-masakannya, serasa memanggil-manggil untuk segera pulang. Rindu kepada sosok pria yang begitu gigihnya berjuang demi anak-anaknya. Rindu pada suara-suara cericit burung di sekitar rumah yang masih bisa kita dengar setiap hari, rindu akan kokok ayam setiap pagi. Rindu akan segala yang ada disana...

Sunday, February 19, 2017