Monday, February 29, 2016

Pada Fajar Pertama

Pada fajar pertama
Di bulan ketiga
Ku temui Engkau
Doa-doaku berbaris
Menapaki tangga dunia
Menuju ke langit-Mu
Harap-harap cemas
Menantinya
Pada fajar pertama
Doaku turun lagi
Bersama irama hujan
Aku bingung kenapa doaku pulang
Aku tanya, kenapa sayang
Jawab-Mu lantang
Kata-Mu aku ini jalang
Terlalu lancang
Melangitkan doa
Dengan bibir mencela Dia
Aku menangis, mencela siapa?
Kembali aku bertanya
Pada seorang gadis  yang kau buat menangis
Sebab kau cela keadaannya yang papa
Kau anggap dia peminta-minta
Kemaren lusa, dia mengadu
Kapan aku menghinannya
Aku berpura-pura lupa
Ia kau kata dia tak layak mencinta-Ku
Aku membisu,
Ternyata doanya lebih dulu  sampai pada-Mu
Daripadaku
Kemudian tangisan pecah menjadi hujan
Aku mencela insan
Aku mencela Tuhan

Thursday, February 25, 2016

Sepotong Surat Untuk Wanita

kiranya
nona sudi membebaskan saya
simpuhku ini meminta merdeka
dari penjajahan cinta
yang nona cipta
sungguh nona...
badan ini tak lagi kuasa
terlalu berat beban rasa
yang yang harus di tanggung raga
jangan biarkan hamba binasa
karenanya

Biarkan kami lelaki ini merdeka. Bukan ditindas dengan dalih cinta. Ia memang lelaki mencintai anda kaum hawa, tapi para pria bukanlah budak yang harus anda kekang, anda perintah bahkan terkadang anda menginjak-injak harga diri kami. Anda bukan penjajahkan?

Beri kami kepercayaan, kami sudah tahu kemana kami akan pulang. Bukankah hati anda itu yang akan menjadi rumah kami paling nyaman? Bukan ketika kami memerlukan pelukan, saat letih dalam bekerja seharian, anda menjadi penguasa seolah anda yang kami butuhkan.

Lama- kelamaan kami para pria juga akan jenuh bila seperti itu terus, dalam agama kami, memang kaum anda teramat di agungkan, sebagai surga buat anak-anak kami. Tapi yang perlu anda renungkan adalah kami juga menjadi penghantar bagi anda untuk menggapai surga-Nya. Lewat pengabdian anda kepada kami, para suami.

Wednesday, February 24, 2016

Untuk Cinta Yang Tak Kau Aminkan

...... bukan hal mudah memang
untuk mengetahui perasaanmu kepadaku
tapi setidaknya semua sudah aku ungkapkan
daripada aku berada pada ketidakpastian
begini aku lebih nyaman
untuk melangkah berjalan
bukan seperti sebuah sampan
yang terombang-ambing di lautan
terima kasih puan
pada tiap kejujuran
bahwa doaku tak mungkin engkau aminkan
kini biar hamba menuju tepian
biar rasaku  tidak tenggelam
terlalu dalam

Tuesday, February 23, 2016

Ijinkan Rindu Memeluk Malam

apakah menjadi malam selalu seperti ini?
menyuguhkan kelembutan
namun selalu ditinggalkan
Pagi
kenapa engkau tak memberi kesempatan
biar rindu mendapat pengampunan

Monday, February 22, 2016

Senyummu Lebih Memabukkan

Engkau balas pagiku dengan kecup mesra, bahkan kecupmu mendahului embun yang memeluk daun. Aku belum mengenal jelas siapa kamu, yang aku tahu pelukanmu lebih menghangatkan daripada secangkir kopi yang biasa aku rasakan. "Siapa kamu?" tanyaku.

Engkau tersenyum, tak ada kata yang untuk membalas kata-kataku. Aku semakin bingung, pikiranku linglung. Aku mencoba berdiri tapi badanku terasa limbung. Kenapa lagi aku, apa semalam aku mabuk lagi?

Engkau kemudian berdiri menghampiriku setelah merapikan rambutmu di depan cermin yang biasa aku gunakan pula untuk bertanya tentang diriku. Engkau bilang aku mabuk. Tetapi bukan mabuk karena minuman yang memabukkan.

Ya, memang semenjak mengenalmu aku berjanji tak lagi meneguk alkohol. Tapi kenapa pagi ini aku merasakan mabuk yang sama. aku mulai menelaah kenapa aku seperti ini. Engkau masih tersenyum, dan tersenyum lagi. Semakin lama engkau tersenyum semakin merenggut kesadaranku, ternyata aku mengerti senyumanmu yang membuatku begini, memabukkanku bahkan separah ini dan akhirnya aku ambruk di pelukan yang teramat nyaman.

Sunday, February 21, 2016

BERITA SOSIAL

1.     Kebakaran Melanda Pemukiman Padat Petamburan
Reporter : Nanang Sugiyono | Editor : Nanang Sugiyono | Kamis, 11 Februari 2016 23:54 WIB

Peristiwa Kebakaran kembali terjadi Ibukota. Kali kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Petamburan III dan IV, RT 04/03, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Iya terjadi kebakaran, saat ini masih dalam proses pemadaman "
Hingga kini, petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat tengah berjibaku memadamkan api di lokasi. Sehingga belum diketahui pasti penyebab kebakaran, termasuk berapa rumah yang terbakar.
"Iya terjadi kebakaran, saat ini masih dalam proses pemadaman," kata Idris, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Kamis (11/2). Idris mengatakan baru menerima laporan kebakaran ini sekitar pukul 22.10. Saat ini petugas masih berupaya memadamkan api menggunakan 30 unit mobil pemadam.
"Jumlah rumah yang terbakar belum tahu, yang pasti ada puluhan rumah," tandasnya.
2.      Taman Agrowisata Cilangkap Penuh Coretan
Reporter : Nanang Sugiyono | Editor : Nanang Sugiyono | Kamis, 11 Februari 2016 19:05 WIB.

Taman Agrowisata Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur berkondisi memprihatinkan. Selain banyak sarana prasarana yang rusak, sebagian besar tembok dan tiang di areal taman tersebut juga penuh coretan.
"Tamannya sebenarnya cukup bagus, tempatnya sejuk. Namun sayang banyak coretan ". Coretan banyak ditemukan di hampir setiap titik areal taman yang memiliki luas sekitar 25 hektare ini. Misalnya coretan pada dinding tembok dan pilar dekat danau yang ada di sisi selatan.
Begitu pula dengan tiang lampu hias taman dan gazebo di arena bermain anak yang nampak kotor dipenuhi coretan. Meski kondisinya demikian, sampai kini belum ada upaya dari pengelola taman.
Agung (40), warga sekitar menuturkan, coretan di tembok, dinding dan tiang serta sarana prasarana di areal taman ini sudah ada lebih dari tiga bulan lalu. Namun hingga kini belum ada petugas dari instansi terkait yang meninjau ke lapangan dan membersihkan coretan.

 "Tamannya sebenarnya cukup bagus, tempatnya sejuk. Namun sayang banyak coretan di mana-mana tidak dihapus. Jadi terkesan taman ini ditelantarkan," katanya, Kamis (11/2).
Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Pertanian dan Kehutanan, Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Timur selaku pengelola Taman Agrowisata Cilangkap, Iwan Indriaato mengatakan, seluruh coretan yang ada di areal taman akibat ulah tangan jahil pengunjung. Namun seluruh coretan akan dibersihkan mulai Jumat (12/2) besok. Termasuk rumput dan ilalang yang nantinya bakal dirapihkan kembali.
"Kita akan rapihkan semuanya mulai besok. Coretan ini banyak karena ulah pengunjung yang jahil," ujar Iwan.
3.      Taman Viaduct Jatinegara Bebas PSK
Reporter : Nanang Sugiyono | Editor : Nanang Sugiyono | Rabu, 10 Februari 2016 21:45 WIB.

Berbeda dengan Taman Viaduct Klender, Taman Viaduct Jatinegara bebas dari penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Kondisi ini jauh berbeda dari tahun 1990-an.
" Sekarang sudah tidak pernah ada lagi PSK mangkal di dalam taman". Ayub (50), seorang petugas kebersihan Taman Viaduct menuturkan, saat ini tidak ada lagi PSK mangkal di taman. Sejumlah pekerja Seks Komersial (PSK) saat ini, hanya mangkal di pinggir Jalan Raya Bekasi. Tepatnya mulai dari traffic light (TL) Prumpung sampai kawasan Kebon Singkong.
"Sekarang sudah tidak pernah ada lagi PSK mangkal di dalam taman. Kalau tahun 1990-an, di sini memang pusatnya. Bahkan banyak yang transaksi di sini," ujar Ayub (50), Rabu (10/2).
Sebelumnya, Taman Viaduct Jatinegara kerap jadi tempat mangkalnya PSK. Namun setelah pagar taman ditinggikan sampai 2,5 meter, Pedagang Kaki Lima (PKL) dan PSK tidak bisa masuk ke area taman. Petugas Satpol juga rutin menggelar razia.

Taman ini dirawat oleh sekitar 24 petugas harian lepas (PHL). Pohon yang terlihat rindang ditoping. Sehingga taman benar-benar terawat dan rapih.

BERITA KESEHATAN

1.      Terkena DBD, Ema Terbujur Lemas Di Rsud Pasar Rebo
Reporter : NANANG SUGIYONO | Editor : NANANG SUGIYONO | Kamis, 11 Februari 2016 23:12 Wib.

Ema susanti (35), warga rt 01/02 kalisari, pasarebo, jakarta timur, terkulai lemas di kamar 404 ruang flamboyan rsud pasar rebo. Ibu dua anak ini dirawat di rumah sakit akibat terkena penyakit demam berdarah dengue (dbd) bersama lima pasien lainnya.
" awalnya demam biasa. Sampai dua hari panasnya tidak turun-turun dan fisik drop. Akhirnya saya diantar suami ke rumah sakit dan ternyata kena dbd". Saat ditemui beritajakarta.com, emma mengaku baru mengetahui terkena penyakit dbd setelah dokter yang menanganinya mengambil sampel darah. Diantar dedy (52), suaminya pada senin (8/2), ia pun menjalani perawatan di rsud pasar rebo.
Ia menuturkan tidak menyadari kapan dan di mana terkena gigitan nyamuk aedes aegepty. Namun yang jelas, saat pertama kali dirawat di rumah sakit ini, trombositnya hanya 2.500. Kemudian di hari kedua naik menjadi 3.000 dan hari ini kembali naik 50.000. Pelayanan yang baik dari tim medis, diakuinya sangat membantu proses penyembuhan. Tak heran jika dalam waktu tiga hari trombositnya sudah cepat naik.
Kepala humas rsud pasarebo, sukartiono pri prabowo mengatakan, penanganan pasien dbd dilakukan seperti biasa, sesuai dengan prosedur tetap. Di mana pasien diberikan cairan melalui botol infus dan obat, sesuai dengan jenis penyakitnya. Semenatara pengawasan trombosit menjadi hal utama dalam penanganan pasien dbd.
"semua pasien kita maksimal, sesuai prosedurnya. Baik itu pasien bpjs maupun umum, tidak ada perbedaan," ujarnya”. Ia menjelaskan, saat ini jumlah dokter penyakit, ada sebanyak enam orang. Kemudian dokter anak lima orang dan perawat secara keseluruhannya ada 400-600 orang. Sedangkan jumlah total pegawai, baik tim medis, administrasi, kantor dan Sebagainya Mencapai 1.000 Orang.
2.      Rsud Pasar Rebo Siapkan 50 Bed Tambahan Untuk Pasien DBD
Reporter : Nanang Sugiyono | Editor : NANANG SUGIYONO | Kamis, 11 Februari 2016 19:45 Wib.

 Untuk mengantisipasi lonjakan pasien demam berdarah dengue (dbd), rsud pasar rebo, jakarta timur menyiapkan 50 bed atau tempat tidur. Saat ini 330 bed yang tersedia sudah ditempati pasien.
 "saat ini seluruh tempat tidur untuk pasien penyakit dalam sudah penuh terpakai ". Kepala humas rsud pasar rebo, sukartiono pri prabowo mengatakan, karena jumlah bed sudah terpakai semua, pihaknya menyiapkan 50 tempat tidur cadangan bagi pasien dbd. Pasien dbd termasuk kategori pasien penyakit dalam.
 "saat ini seluruh tempat tidur untuk pasien penyakit dalam sudah penuh terpakai. Kita siapkan lagi tempat tidur cadangan untuk pasien dbd," ujar prabowo, kamis (11/2). Karena ruang rawat inap penuh maka pasien baru, akan ditempatkan di selasar, dengan tempat tidur cadangan. Namun sebelum kebijakan ini diterapkan, pihaknya akan memasukkan pasien penyakit dalam ke ruang rawat kebidanan. Ruangan yang baru ini bisa dimanfaatkan rawat inap pasien khusus non infeksi.
"kalau kondisinya darurat dan sudah full, ya pasien kita tempatkan di selasar. Namun saat ini belum ada yang di selasar, masih ditampung di kamar rawat inap," tandasnya.
 3.      Pasien DBD Di Rsud Pasar Rebo Capai 153 Orang
Reporter : NANANG SUGIYONO | Editor : NANANG SUGIYONO | Kamis, 11 Februari 2016 19:31 Wib.

 Sejak januari hingga kamis (11/2), jumlah pasien penyakit demam berdarah (dbd) di rsud pasar rebo, jakarta timur mencapai 153 pasien.
 " sekitar 60 persen berasal dari dki. Tercatat ada 123 pasien asal dki." Rinciannya, januari 83 pasien dan februari 70 pasien. Angka ini diprediksi masih akan terus meningkat, mengingat saat ini tengah berlangsung musim penghujan.
 Kepala humas rsud pasar rebo, sukartiono pri prabowo mengatakan, dari 153 pasien, saat ini yang masih dirawat itu sebanyak 32 pasien. Mereka dirawat di ruang flamboyan sebanyak 20 pasien, ruang mawar 11 pasien dan ruang teratai 1 pasien.
 "sekitar 60 persen berasal dari dki. Tercatat ada 123 pasien asal dki. Menyusul kemudian depok, bekasi dan daerah sekitarnya. Sebagian besar pasien juga adalah pasien bpjs dan usia anak-anak," ujar prabowo, kamis (11/2).
           Pihaknya akan memberikan pelayanan maksimal pada seluruh pasien yang dirawat di rsud pasar rebo. Ia memastikan tidak ada perbedaan antara pasien bpjs dengan pasien umum, seluruhnya dilayani secara maksimal, sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

BERITA PENDIDIKAN

1.      Anak Usia Dini Dikenalkan Antisipasi Kebakaran
Reporter :Nanang Sugiyono | Editor : Nanang Sugiyono | Jumat, 05 Februari 2016 23:20 Wib.

Ratusan anak usia pendidikan anak usia dini (paud) di kelurahan sungai bambu dan sunter jaya, kecamatan tanjung priok, jakarta utara, mendapat sosialisasi kebakaran. Diharap, anak-anak usia dini dapat mengerti penyebab dan bahayanya kebakaran.
" sosialisasi kebakaran melalui anak-anak usia dini sangat penting agar anak-anak juga tahu penyebab terjadinya kebakaran". Kepala seksi pencegahan dan partisipasi masyarakat, sudin penanggulangan kebakaran dan penyelamatan jakarta utara, budi haryono mengatakan, sosialisasi kebakaran pada anak paud melibatkan lebih dari 100 peserta. Materi yang disampaikan diharap dapat meminimalisir kasus kebakaran di jakarta utara. Yang salah satunya disebabkan anak-anak yang bermain api.
“sosialisasi kebakaran melalui anak-anak usia dini sangat penting agar anak-anak tahu penyebab terjadinya kebakaran. Selama ini, salah satu penyebab karena anak-anak bermain api,” ujar budi, jumat (5/2). Dalam kegiatan tersebut, selain diberi pemahaman penyebab dan bahaya kebakaran, anak-anak juga diajarkan menyikapi kebakaran. Mulai dari harus menyampaikan informasi hingga mempraktikkan pemadaman dengan menyemprotkan air dari selang pemadam.
2.      Bahas Pendidikan, Kemdikbud Gelar Rembuknas
Jakarta - ratusan stakeholder pendidikan akan berkumpul dalam Rembuk Nasional Pendidikan Dan Kebudayaan (RNPK). Agenda tahunan ini dihelat pada 21-23 februari di pusat pendidikan dan pelatihan KEMENDIKBUD di Sawangan, Depok, Jawa Barat.
 RNPK 2016 mengambil tema "Meningkatkan Pelibatan Publik Dalam Membangun Ekosistem Pendidikan Dan Kebudayaan Di Pusat Dan Daerah". Peserta RNPK 2016 tidak hanya datang dari dunia pendidikan tetapi juga kalangan lain di masyarakat guna menampung lebih banyak best practise pendidikan.
 Kepala Biro Perencanaan Dan Kerja Sama Luar Negeri Kemendikbud Suharti menyebut, tahun ini rnpk akan membahas berbagai tema. "termasuk gerakan revolusi mental, peningkatan akuntabilitas serta peningkatan kreativitas anak-anak dan pelaku pendidikan, yang akan dibahas dalam sidang pleno," ujar suharti, seperti dikutip dari laman kemdikbud, minggu (21/2/2016),
 Sidang Pleno tersebut, kata suharti, juga akan diisi oleh narasumber dari luar kalangan pendidikan yaitu dunia usaha dan masyarakat umum. Ceo General Electric Handry Satriago, Ade Irawan (Icw), Senior Advisor For Knowledge And Resource Center Abdul Malik Gismar Serta Motivator Rene Suhardono (Indonesia Mengajar) diagendakan turut menjadi narasumber sidang pleno rnpk 2016.
 "para pembicara tersebut dilibatkan agar pemerintah dapat mendengarkan aspirasi dari kalangan yang memerlukan lulusan dunia pendidikan," imbuh suharti.
 Selain sidang pleno, peserta rnpk 2016 akan bersidang di tujuh komisi. Komisi 1 fokus pada pembahasan tema paud dan dikmas dalam mencerdaskan masyarakat; komisi 2 membahas wajib belajar 12 tahun; komisi 3 tata kelola guru dan tenaga kependidikan; komisi 4 kurikulum, penilaian, dan akreditasi; komisi 5 bahasa indonesia sebagai bahasa internasional; komisi 6 membangun budaya dan budaya membangun; serta komisi 7 efektivitas birokrasi, pelibatan publik, dan hubungan pusat dan daerah.
 Pembukaan rnpk 2016 malam ini dijadwalkan akan dilakukan oleh menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan puan maharani. Sementara itu, hasil berbagai sidang di rnpk 2016 akan menjadi rekomendasi perbaikan penyelenggaraan pendidikan di tanah air.
 "karena itulah, keterlibatan masyarakat turut dipayungi. Sebab, bisa jadi mereka punya solusi-solusi atas masalah pendidikan. Best practice terkadang sudah ada di masyarakat," tandasnya.
 3.      Sri Astuti Jadi Guru Besar Fakultas Teknik Arsitek
 JAKARTA -- Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) mendata, keberadaan guru besar di perguruan tinggi seluruh Indonesia masih terbatas, setidaknya berjumlah 5.070 orang dari berbagai disiplin ilmu.
 Kepala Biro Humas dan Marketing Yayasan Administrasi Indonesia (YAI) Desy S Anas, mengatakan, dengan keterbatasan guru besar tersebut kampus YAI mendukung peningkatan kualitas pendidikan sehingga berdampak positif kepada masyarakat.
 "Dari informasi di Kemenristek Dikti yang saya peroleh saat ini saja guru besar di Kopertis wilayah III saja berjumlah 379 orang dari berbagai disiplin ilmu," kata Desy, dalam keterangannya, kemarin.
 Sedangkan untuk guru besar bidang Teknik arsitek di Kopertis wilayah III hanya terdapat tujuh orang yang tersebar di lima universitas swasta.
 "Di Universitas UKI Jakarta dua orang, Universitas Trisakti dua orang, Universitas Persada Indonesia (UPI-YAI) satu orang, di Universitas Tama Jagakarsa satu orang, dan Universitas Tanri Abeng satu orang. Jadi kalau guru besar teknik arsitek adalah guru besar yang masih terbatas," ujarnya.
 Sebab itu, kata dia, untuk meningkatkan kompetensi Universitas dalam Bidang Akademik, kampus YAI mendorong hadirnya para guru besar dari kalangan civitas akademika dari ketiga LPT-YAI, yaitu UPI-YAI, STIE YAI dan AA-YAI. Salah satu yang baru dikukuhkan adalah Prof Sri Astuti Indriati, Ph.D menjadi guru besar Fakultas Teknik Arsitek UPI-YAI.
 "Acara pengukuhan itu sendiri sudah terlaksana pada Jumat 12 Februari lalu. Di situ Prof. Sri Astuti memaparkan isi ilmiahnya berjudul 'Arsitek Humanis: Pendekatan Arsitektur Perilaku sebagai Konsep Dasar Perancangan Arsitektur Masa Depan'," kata Desy.
 Dari paparan Sri Astuti, sambung Desy, pemilihan judul itu setelah melihat dan mendalami bidang arsitektur yang senantiasa berkembang sangat maju seiring berjalannya waktu.
 Sementara itu, Wakil Rektor IV bidang Kerja Sama UPI YAI, Hary Agus Ph.D, menjelaskan, pengukuhan guru besar salah satunya dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi perguruan tinggi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Selain itu, keberadaan guru besar yang semakin banyak dapat memperkaya aset nasional.

BERITA EKONOMI

1.      857,115 Kilogram Raskin Mulai Didistribusikan
Reporter : Nanang Sugiyono | Editor : Nanang Sugiyono | Kamis, 11 Februari 2016 23:10 Wib.
Sebanyak 857,115 kilogram beras untuk orang miskin (raskin), mulai dibagikan ke para penerimanya atau rumah tangga sasaran (rts). Raskin yang dibagikan tersebut merupakan jatah januari dan baru dibagikan awal februari ini.
" ada 20 ton kita bagikan untuk jatah dua bulan". Kasubag kesos pemkot jakarta timur, yeni asnita mengatakan, pembagian raskin kepada keluarga miskin (gakin) ini dilakukan setiap bulan. Setiap kepala keluarga (kk) mendapatkan jatah beras raskin sebanyak 15 kilogram. Untuk mendapatkan raskin ini warga hanya dikenai biaya sebesar rp 1.600 per kilogram. Sehingga total yang harus mereka bayar hanya rp 25 ribu per kilogram.
"mulai hari ini kita bagikan ke warga miskin. Tahap awal kita bagikan di kecamatan ciracas. Ada 20 ton kita bagikan untuk jatah 2dua bulan," katanya, kamis (11/2).
Yeni menuturkan, penerima raskin tahun 2016 ini berjumlah 57.141 rts. Setiap bulan jumlah raskin yang diberikan sebanyak 857.115 kilogram atau 10.285.386 kilogram per tahun. Sebelum raskin dibagikan, pihaknya mendatangi gudang bulog divre dki untuk memastikan beras yang dibagikan benar-benar berkualitas.
"jika kualitasnya jelek tentunya dapat ditukar langsung dengan yang bagus. Sehingga tidak ada gakin yang merasa dirugikan," tandasnya.
2.      Belasan Lapak PKL di Cililitan Ditertibkan
Reporter : Nanang Sugiyono | Editor : Nanang Sugiyono | Rabu, 10 Februari 2016 09:23 Wib.

   Belasan lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur berhasil ditertibkan. Penertiban yang melibatkan 60 petugas gabungan ini dilakukan pada Selasa (9/2) hingga Rabu (10/2) dinihari.
   "Kita akan terus tertibkan PKL yang berjualan di bahu jalan dan tidak disiplin, membuang sampah sembarangan ke saluran air "
Camat Kramat Jati, Eka Darmawan mengatakan, penertiban dilakukan karena PKL kerap berjualan ke badan jalan. Akibatnya memicu terjadinya kemacetan arus lalu lintas. Selain itu banyak PKL yang membuang sampah sisa jualan sembarangan.
 "Kita akan terus tertibkan PKL yang berjualan di bahu jalan dan tidak disiplin, membuang sampah sembarangan ke saluran air," ujar Eka.
Sementara, Lurah Cililitan, Sabdo Kurnianto mengatakan, sejumlah lapak yang ditertibkan ini terdiri dari empat gerobak besar, 12 meja, enam terpal, satu tempat penampungan air. Kemudian 50 meter kabel yang digunakan untuk penyambungan listrik ilegal dan tujuh nampan untuk tempat ikan.
"Saat kita razia, tempat-tempat mangkal PKL sepi. Sepertinya bocor tapi kita akan atur strategi lain dikemudian hari, agar hasilnya lebih banyak. Seluruh lapak sitaan langsung diamankan di gudang Cakung," tandas Sabdo.
 3.      51 PKL Kramat Jati Tempati Lapak Baru
Reporter : Nanang Sugiyono | Editor : Nanang Sugiyono | Selasa, 09 Februari 2016 22:04 Wib.

Sebanyak 51 pedagang kaki lima (PKL) eks lokasi binaan (Lokbin) di Jalan Nusa 1, Kramat Jati, Jakarta Timur mengambil nomor undian, Selasa (9/2). Undian ini untuk menempati los baru yang selesai direnovasi.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Irwandi mengatakan, pengambilan nomor undian dilakukan agar tidak ada kecemburuan sesama PKL.
"Lokbin kan sudah dihapus tapi PKL harus tetap ditampung agar tidak turun ke jalan. Makanya bekas lokbin ini kita renovasi dan diubah menjadi model hanggar," ujar Irwandi, Selasa (9/2).
Menurutnya, eks lokbin ini direnovasi kurang lebih tiga bulan, dengan anggaran Rp 800 juta. Lokbin sengaja dibuat model hanggar dan terbuka agar pengawasannya lebih mudah. berbeda dengan model kios.
 4.      Harga Beras Di Pasar Induk Turun
Reporter : Nanang Sugiyono | Editor : Nanang Sugiyono | Senin, 08 Februari 2016 19:12 Wib.

Memasuki musim panen, harga beras di pasar induk beras cipinang turun. Padahal bulan januari lalu, harga beras masih mengalami fluktuasi. Stok beras di pasar induk sendiri saat ini mecapai 52 ton.
" saya sudah cek di daerah, banyak petani panen. Makanya saya sidak ke sini untuk cek harga, ternyata sudah turun". Saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar induk beras cipinang, menteri pertanian, amran sulaiman melihat, harga beras menurun drastis. Beras indramayu, jawa barat, harganya rp 7.500 per kilogram dari harganya semula rp 8.500 per kilogram.
"saya sudah cek di daerah, banyak petani panen. Makanya saya sidak ke sini untuk cek harga, ternyata sudah turun," ujar amran, senin (8/2). Stok beras di pasar induk beras cipinang, saat ini mencapai 52 ton. Angka ini jarang terjadi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini.
Zulkifli (55), salah seorang pedagang membenarkan, harga beras sejak sepekan lalu turun. Ia memprediksi harga ini masih akan terus turun karena panen dan operasi pasar (op). "beras dari bulog misalnya, jenis premium, minggu lalu harganya rp 8.500 per kilogram. Sekarang rp 8.000 per kilogram," tandasnya.
Untuk beras ir64 kualitas 2 semula rp 9.880 per kilogram, kini rp 7.500 per kilogram. Sedangkan ir64 kualitas 1 harganya masih tinggi, sekitar rp 9.300-9.400 per kilogram

BERITA KRIMINAL

1.     Bawa Celurit, 14 Pelajar Diamankan
Reporter : Nanang Sugiyono | Editor : Nanang Sugiyono | Kamis, 11 Februari 2016 23:04 Wib.
14 pelajar dari dua sekolah menengah atas (sma) diamankan petugas polsek jatinegara, jakarta timur saat hendak tawuran, kamis (11/2) petang. Dari para pelajar tersebut, petugas menyita senjata tajam jenis celurit, air keras dan sepeda motor.
" Mereka kita tangkap karena hendak tawuran. Kita amankan tiga celurit dan lima botol berisi air keras"
Berdasarkan informasi yang dihimpun, 10 pelajar diamankan di jl cipinang jaya raya dan empat lainnya di jl cipinang pulomaja, cipinang besar utara. Mereka ditangkap saat berjalan bergerombol dengan sepeda motor dari arah lapas cipinang menuju kanal banjir timur. Di sepanjang jalan itu, para pelajar ini membuat gaduh hingga mengakibatkan warga kesal. Para pelajar tersebut kemudian lari tunggang langgang ketika melihat mobil patroli polisi.
Karena panik, sembilan unit sepeda motor pelajar tersebut ditinggalkan di pinggir jalan. Beruntung, warga sekitar turut mengejar mereka. Alhasil, 14 pelajar berhasil diamankan, sementara belasan lainnya berhasil meloloskan diri.
Dari tangan mereka, polisi mengamankan tiga celurit, lima botol mineral berisi air keras dan satu jerigen kosong berukuran satu liter. Jerigen ini diduga bekas diisi air keras yang isinya dituangkan ke lima botol mineral.
Ss (16), salah seorang pelajar sma bhakti jakarta mengaku memang hendak tawuran. Dari tas pelajar ini, polisi menemukan dua celurit berukuran besar dan sebotol air keras.
"saya bawa celurit dari rumah, tapi yang satu punya teman. Tadi dititipkan ke saya," ujar ss.
Kapolsek jatinegara, kompol suwanda mengatakan, seluruh pelajar yang tertangkap ini berasal dari dua sekolah. 13 pelajar dari sma budi murni 1 dan satu pelajar dari bhakti jakarta. Orangtua dan guru atau kepala sekolah mereka akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
"mereka kita tangkap karena hendak tawuran. Kita amankan tiga celurit dan lima botol berisi air keras. Selain itu juga sembilan sepeda motor milik mereka," tandasnya.

2.     Satpol PP Jakut Sita 168 Botol Miras
Reporter : Nanang Sugiyono| Editor : Nanang Sugiyono | Kamis, 11 Februari 2016 21:15 Wib.

 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara menyita 168 botol minuman keras (miras) jenis bir. Ratusan botol miras tersebut disita petugas dari salah satu kafe di kawasan Danau Sunter Agung, Tanjung Priok.
 " Jadi kafe di kawasan itu kami razia karena adanya laporan dari warga yang resah"
Kepala Satpol PP Jakarta Utara, Choiruddin mengatakan, razia miras yang melibatkan 50 orang personel ini digelar untuk menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah dengan keberadaan sejumlah kafe di kawasan Danau Sunter. Sebab, kafe yang berdiri di depan Hotel Sun Like tersebut kerap dijadikan tempat mabuk-mabukan.
 "Jadi kafe di kawasan itu kami razia karena adanya laporan dari warga yang resah. Karena di sana banyak pengunjung kafe yang mabuk," katanya, Kamis (11/2).
 Choiruddin menyampaikan, dalam razia ini, petugas menyisir seluruh kafe yang ada di kawasan tersebut dan berhasil menyita 168 botol bir dari salah satu kafe.
 "Pemiliknya juga kami minta buat surat pernyataan agar tidak lagi menjual miras. Kalau masih kedapatan menjual, maka kafenya kita tutup," tandasnya.

3.      Begal Masih Mengintai Warga Bekasi
 Warta kota, bekasi-seorang ibu rumah tangga bernama ipah (37) menjadi korban pembegalan di kampung leuwilaban drt 01 rw 05, desa lebansari, kecamatan cikarang timur, kabupatenbekasi, senin (8/2) siang. Akibat kejadian itu, sepeda motor honda beat bernopol b 3525 miliknya digasak pelaku.
Kepala sub bagian humas polresta bekasi, iptu makmur mengatakan, kejadian itu bermula saat korban melaju sendirian menggunakan motornya menuju pasar bojong. Sekitar 20 meter dari pasar tersebut, ipah dipepet oleh tiga pelaku yang menggunakan dua motor jenis matik.
"setelah dipepet, sepeda motor korban terperosok ke dalam arit dan motornya digasak pelaku," ujar makmur, selasa (9/2/2016).
Makmur melanjutkan, beruntung pelaku tidak melukai korban, melainkan hanya mengambil sepeda motor miliknya. "ipah pasrah saat motornya diambil, dia tidak melawan pelaku karena takut," katanya.
Setelah pelaku kabur, korban langsung diselamatkan warga sekitar. Ipah kemudian pun baru melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. "laporannya sudah masuk dan masih ditelusuri anggota polsek cikarang timur," tutupnya.

BERITA POLITIK

1.     Besok Pemkot Jakut Sosialisasi Pembongkaran Kalijodo


Reporter : Nanang Sugiyono | Editor : Nanang Sugiyono | Kamis, 11 Februari 2016 12:19 Wib.
Pemerintah Kota (PEMKOT) Administrasi Jakarta Utara akan melayangkan surat peringatan (sp) 1 ke warga kalijodo, pejagalan minggu depan.
" Besok, jumat (12/2) sebagai tahap awal kami akan berikan surat edaran berupa sosialisasi pada warga kalijodo yang masuk wilayah jakarta utara"
"Besok, jumat (12/2) sebagai tahap awal kami akan berikan surat edaran berupa sosialisasi pada warga kalijodo yang masuk wilayah jakarta utara. Selanjutnya, minggu depan kami akan layangkan sp 1," ujar Rustam Effendi, Wali Kota Jakarta Utara, kamis (11/2).
Selanjutnya, setelah sp1 warga tidak pindah, sesuai aturan pihaknya akan mengajukan sp2 dan sp3. Dan demi menciptakan suasana kondusif sampai pembongkaran, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, rt dan rw serta pimpinan kelompok di Kalijodo. Diperkirakan Kawasan Kalijodo yang masuk Jakarta Utara yang diperkiran 3-4 rt.
"upaya itu kami lakukan sebagai upaya pemberitahuan secara langsung dengan cara persuasif pada masyarakat yang tinggal di kalijodo. Maksud dan tujuannya agar saat berlangsung pembongkaran berjalan lancar dan aman," tandasnya.
2.     Pelayanan PTSP Kecamatan Penjaringan Memuaskan
Reporter : Nanang Sugiyono | Editor : Nanang Sugiyono | Jumat, 05 Februari 2016 14:53 Wib.
Warga Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara mengaku puas dengan layanan petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kecamatan Penjaringan.
"Prosesur kepengurusan dari PTSP kelurahan hingga PTSP kecamatan berjalan lancar tanpa adanya birokrasi yang berbelit belit dan uang "
Maxi (52) karyawan PT Hasilindo Utama yang berkantor di Jalan Jembatan Tiga Barat, Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, mudah mengurus Surat izin usaha perdagangan (SIUP) perusahaan tempat ia bekerja.
"Saya ngurus SIUP perusahaan tempat saya bekerja. Dan, prosesur kepengurusan dari PTSP kelurahan hingga PTSP kecamatan berjalan lancar tanpa adanya birokrasi yang berbelit belit dan uang," ujar Maxi, di PTSP Kecamatan Penjaringan, Jumat (5/2)
Hal senada juga diutarakan, Lerry Setyawan (30). Warga Pantai Mutiara, Pluit ini mengurus akte lahir anaknya. Sebagai etnis Tionghoa, Ia menilai petugas tidak mempersulit dirinya selama memberikan kelengkapan dokumen.
"Dulu, etnis Tionghoa kebanyakan untuk ngurus berkas minta tolong orang lain karena selain ribet birokrasinya juga pakai uang biar lancar. Tapi, saat ini untuk ngurus akte lahir anak saya, saya urus sendiri berkasnya. Hasilnya seminggu akte lahir anak saya kelar tanpa ada kesulitan dan gratis," ucap Lerry.
Diakuinya, pelayanan ini jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dimana dirinya harus mengantre dan mengeluarkan uang untuk calo.
Kepala PTSP Kecamatan Penjaringan, Wagiman mengatakan, sesuai kebijakan semua stafnya  melakukan tugasnya secara profesional, ramah dan bertanggung jawab.
"Kewajiban kami adalah melayani masyarakat. Jadi, sesuai prosedur bila berkasnya lengkap dan memenuhi syarat, maka akan kami layani dengan secepat mungkin hingga masyarakat tidak lama menunggu," tutur Wagiman
Saat ini petugas PTSP di Kecamatan Penjaringan di luar petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), sebanyak 10 petugas. Terdiri dari tiga  Pegawai Negeri Sipil (PNS), tiga calon PNS, satu Pegawai Harian Lepas (PHL) dan 3 surveyor.
Sehari jumlah pemohon kurang lebih 70 orang. Berkas akte lahir minimal 20 berkas setiap hari. Menyusul  SIUP dan, Tanda Daftar Perusahaan (TDP) sebanyak 8-10 berkas setiap hari. PTSP ini juga memberikan fasilitas kepada anak-anak.
"Selain itu demi kenyamanan anak-anak kami juga sediakan fasilitas untuk bermain anak berupa ayunan dan perosotan berbahan plastik," tandas Wagima

3.      Kejagung Telaah Dugaan Korupsi Sentul City

Jakarta,  Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah menyelidiki laporan kasus
dugaan korupsi pemberian izin lokasi perumahan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor ke PT Sentul City Tbk.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Amir Yanto mengatakan, laporan tarsebut kini sedang ditelaah oleh tim jaksa untuk menentukan layak tidaknya perkara tersebut dilanjutkan ke penyelidikan.
“Sudah dilanjutkan ke pidsus. Belum ada informasi lagi perkembangan. Masih dipelajari pidsus,” Amir Yanto di Kejagung, Jakarta, Rabu (17/2). Menurut Amir, alasan laporan dugaan skandal yang menyeret nama bos Sentul City, Kwee Cahyadi Kumala alias Swie Teng itu belum ditentukan naik ke tahap penyelidikan.
Sebab, lanjut dia, ada beberapa laporan dugaan rasuah lain yang masih didalami Jampidsus. “Kan yang melaporkan ada banyak,” ujar dia.
Diketahui, kasus ini menyeruak setelah sejumlah elemen masyarakat melaporkan adanya dugaan tindak korupsi yang dilakukan Swie Teng, terkait izin lokasi perumahan dari Pemkab Bogor kepada Sentul City. Di mana Sentul City diwajibkan menyediakan tanah sekitar 119,2 hektar untuk fasilitas umum berupa area pemakaman.
Namun, dalam pelaksanaannya, tanah fasilitas umum yang sedianya digunakan untuk pemakaman tidak sesuai dengan ketentuan. Sebab, perusahaan milik Swie Teng itu hanya memberikan Girik bukan sertifikat kepada pihak Pemkab Bogor.
Dugaan adanya tindak rasuah pun menguat lantaran kasus ini mandek di Kejari Cibinong. Belum ada perkembangan sedikit pun dalam penanganan kasus tersebut, padahal kasus ini sudah bergulir di Kejari Cibinong sejak tahun 2011 silam.

Sebagaimana tertuang dalam surat perintah penyidikan Kejari Cibinong No.1991/0.2.33./FD.1/06/2011 tertanggal 22 Juni 2011 tentang dugaan Tipikor dalam pemberian ijin lokasi perumahan dari Pemkab Bogor kepada PT Sentul City Tbk.