1. Bawa
Celurit, 14 Pelajar Diamankan
Reporter : Nanang
Sugiyono | Editor : Nanang Sugiyono | Kamis, 11 Februari 2016 23:04 Wib.
14
pelajar dari dua sekolah menengah atas (sma) diamankan petugas polsek
jatinegara, jakarta timur saat hendak tawuran, kamis (11/2) petang. Dari para
pelajar tersebut, petugas menyita senjata tajam jenis celurit, air keras dan
sepeda motor.
" Mereka kita
tangkap karena hendak tawuran. Kita amankan tiga celurit dan lima botol berisi
air keras"
Berdasarkan
informasi yang dihimpun, 10 pelajar diamankan di jl cipinang jaya raya dan
empat lainnya di jl cipinang pulomaja, cipinang besar utara. Mereka ditangkap
saat berjalan bergerombol dengan sepeda motor dari arah lapas cipinang menuju
kanal banjir timur. Di sepanjang jalan itu, para pelajar ini membuat gaduh
hingga mengakibatkan warga kesal. Para pelajar tersebut kemudian lari tunggang
langgang ketika melihat mobil patroli polisi.
Karena
panik, sembilan unit sepeda motor pelajar tersebut ditinggalkan di pinggir
jalan. Beruntung, warga sekitar turut mengejar mereka. Alhasil, 14 pelajar
berhasil diamankan, sementara belasan lainnya berhasil meloloskan diri.
Dari
tangan mereka, polisi mengamankan tiga celurit, lima botol mineral berisi air
keras dan satu jerigen kosong berukuran satu liter. Jerigen ini diduga bekas
diisi air keras yang isinya dituangkan ke lima botol mineral.
Ss
(16), salah seorang pelajar sma bhakti jakarta mengaku memang hendak tawuran.
Dari tas pelajar ini, polisi menemukan dua celurit berukuran besar dan sebotol
air keras.
"saya bawa
celurit dari rumah, tapi yang satu punya teman. Tadi dititipkan ke saya,"
ujar ss.
Kapolsek jatinegara,
kompol suwanda mengatakan, seluruh pelajar yang tertangkap ini berasal dari dua
sekolah. 13 pelajar dari sma budi murni 1 dan satu pelajar dari bhakti jakarta.
Orangtua dan guru atau kepala sekolah mereka akan dipanggil untuk dimintai
keterangan.
"mereka kita
tangkap karena hendak tawuran. Kita amankan tiga celurit dan lima botol berisi
air keras. Selain itu juga sembilan sepeda motor milik mereka," tandasnya.
2.
Satpol PP Jakut Sita 168 Botol Miras
Reporter : Nanang Sugiyono| Editor : Nanang Sugiyono | Kamis, 11
Februari 2016 21:15 Wib.
Satuan Polisi Pamong
Praja (Satpol PP) Jakarta Utara menyita 168 botol minuman keras (miras) jenis
bir. Ratusan botol miras tersebut disita petugas dari salah satu kafe di
kawasan Danau Sunter Agung, Tanjung Priok.
" Jadi kafe di
kawasan itu kami razia karena adanya laporan dari warga yang resah"
Kepala Satpol PP
Jakarta Utara, Choiruddin mengatakan, razia miras yang melibatkan 50 orang
personel ini digelar untuk menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah dengan
keberadaan sejumlah kafe di kawasan Danau Sunter. Sebab, kafe yang berdiri di
depan Hotel Sun Like tersebut kerap dijadikan tempat mabuk-mabukan.
"Jadi kafe di
kawasan itu kami razia karena adanya laporan dari warga yang resah. Karena di
sana banyak pengunjung kafe yang mabuk," katanya, Kamis (11/2).
Choiruddin
menyampaikan, dalam razia ini, petugas menyisir seluruh kafe yang ada di kawasan
tersebut dan berhasil menyita 168 botol bir dari salah satu kafe.
"Pemiliknya juga
kami minta buat surat pernyataan agar tidak lagi menjual miras. Kalau masih
kedapatan menjual, maka kafenya kita tutup," tandasnya.
3.
Begal Masih Mengintai Warga Bekasi
Warta
kota, bekasi-seorang ibu rumah tangga bernama ipah (37) menjadi korban
pembegalan di kampung leuwilaban drt 01 rw 05, desa lebansari, kecamatan
cikarang timur, kabupatenbekasi, senin (8/2) siang. Akibat kejadian itu, sepeda
motor honda beat bernopol b 3525 miliknya digasak pelaku.
Kepala
sub bagian humas polresta bekasi, iptu makmur mengatakan, kejadian itu bermula
saat korban melaju sendirian menggunakan motornya menuju pasar bojong. Sekitar
20 meter dari pasar tersebut, ipah dipepet oleh tiga pelaku yang menggunakan
dua motor jenis matik.
"setelah dipepet,
sepeda motor korban terperosok ke dalam arit dan motornya digasak pelaku,"
ujar makmur, selasa (9/2/2016).
Makmur
melanjutkan, beruntung pelaku tidak melukai korban, melainkan hanya mengambil
sepeda motor miliknya. "ipah pasrah saat motornya diambil, dia tidak
melawan pelaku karena takut," katanya.
Setelah pelaku kabur,
korban langsung diselamatkan warga sekitar. Ipah kemudian pun baru melaporkan
kejadian itu ke pihak kepolisian. "laporannya sudah masuk dan masih
ditelusuri anggota polsek cikarang timur," tutupnya.
No comments:
Post a Comment