Sunday, February 21, 2016

BERITA KRIMINAL

1.     Bawa Celurit, 14 Pelajar Diamankan
Reporter : Nanang Sugiyono | Editor : Nanang Sugiyono | Kamis, 11 Februari 2016 23:04 Wib.
14 pelajar dari dua sekolah menengah atas (sma) diamankan petugas polsek jatinegara, jakarta timur saat hendak tawuran, kamis (11/2) petang. Dari para pelajar tersebut, petugas menyita senjata tajam jenis celurit, air keras dan sepeda motor.
" Mereka kita tangkap karena hendak tawuran. Kita amankan tiga celurit dan lima botol berisi air keras"
Berdasarkan informasi yang dihimpun, 10 pelajar diamankan di jl cipinang jaya raya dan empat lainnya di jl cipinang pulomaja, cipinang besar utara. Mereka ditangkap saat berjalan bergerombol dengan sepeda motor dari arah lapas cipinang menuju kanal banjir timur. Di sepanjang jalan itu, para pelajar ini membuat gaduh hingga mengakibatkan warga kesal. Para pelajar tersebut kemudian lari tunggang langgang ketika melihat mobil patroli polisi.
Karena panik, sembilan unit sepeda motor pelajar tersebut ditinggalkan di pinggir jalan. Beruntung, warga sekitar turut mengejar mereka. Alhasil, 14 pelajar berhasil diamankan, sementara belasan lainnya berhasil meloloskan diri.
Dari tangan mereka, polisi mengamankan tiga celurit, lima botol mineral berisi air keras dan satu jerigen kosong berukuran satu liter. Jerigen ini diduga bekas diisi air keras yang isinya dituangkan ke lima botol mineral.
Ss (16), salah seorang pelajar sma bhakti jakarta mengaku memang hendak tawuran. Dari tas pelajar ini, polisi menemukan dua celurit berukuran besar dan sebotol air keras.
"saya bawa celurit dari rumah, tapi yang satu punya teman. Tadi dititipkan ke saya," ujar ss.
Kapolsek jatinegara, kompol suwanda mengatakan, seluruh pelajar yang tertangkap ini berasal dari dua sekolah. 13 pelajar dari sma budi murni 1 dan satu pelajar dari bhakti jakarta. Orangtua dan guru atau kepala sekolah mereka akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
"mereka kita tangkap karena hendak tawuran. Kita amankan tiga celurit dan lima botol berisi air keras. Selain itu juga sembilan sepeda motor milik mereka," tandasnya.

2.     Satpol PP Jakut Sita 168 Botol Miras
Reporter : Nanang Sugiyono| Editor : Nanang Sugiyono | Kamis, 11 Februari 2016 21:15 Wib.

 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara menyita 168 botol minuman keras (miras) jenis bir. Ratusan botol miras tersebut disita petugas dari salah satu kafe di kawasan Danau Sunter Agung, Tanjung Priok.
 " Jadi kafe di kawasan itu kami razia karena adanya laporan dari warga yang resah"
Kepala Satpol PP Jakarta Utara, Choiruddin mengatakan, razia miras yang melibatkan 50 orang personel ini digelar untuk menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah dengan keberadaan sejumlah kafe di kawasan Danau Sunter. Sebab, kafe yang berdiri di depan Hotel Sun Like tersebut kerap dijadikan tempat mabuk-mabukan.
 "Jadi kafe di kawasan itu kami razia karena adanya laporan dari warga yang resah. Karena di sana banyak pengunjung kafe yang mabuk," katanya, Kamis (11/2).
 Choiruddin menyampaikan, dalam razia ini, petugas menyisir seluruh kafe yang ada di kawasan tersebut dan berhasil menyita 168 botol bir dari salah satu kafe.
 "Pemiliknya juga kami minta buat surat pernyataan agar tidak lagi menjual miras. Kalau masih kedapatan menjual, maka kafenya kita tutup," tandasnya.

3.      Begal Masih Mengintai Warga Bekasi
 Warta kota, bekasi-seorang ibu rumah tangga bernama ipah (37) menjadi korban pembegalan di kampung leuwilaban drt 01 rw 05, desa lebansari, kecamatan cikarang timur, kabupatenbekasi, senin (8/2) siang. Akibat kejadian itu, sepeda motor honda beat bernopol b 3525 miliknya digasak pelaku.
Kepala sub bagian humas polresta bekasi, iptu makmur mengatakan, kejadian itu bermula saat korban melaju sendirian menggunakan motornya menuju pasar bojong. Sekitar 20 meter dari pasar tersebut, ipah dipepet oleh tiga pelaku yang menggunakan dua motor jenis matik.
"setelah dipepet, sepeda motor korban terperosok ke dalam arit dan motornya digasak pelaku," ujar makmur, selasa (9/2/2016).
Makmur melanjutkan, beruntung pelaku tidak melukai korban, melainkan hanya mengambil sepeda motor miliknya. "ipah pasrah saat motornya diambil, dia tidak melawan pelaku karena takut," katanya.
Setelah pelaku kabur, korban langsung diselamatkan warga sekitar. Ipah kemudian pun baru melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. "laporannya sudah masuk dan masih ditelusuri anggota polsek cikarang timur," tutupnya.

No comments:

Post a Comment