Jakarta, Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day, pagi ini Minggu
(24/4/2016) seperti biasa ramai dengan antusiasme masyarakat Jakarta. Aksi
jalan santai yang berlangsung dari Jalan M.H Thamrin sampai Jl. Jendral
Sudirman yang berlangsung setiap minggu ini selalu diwarnai dengan acara
sosialisasi dari berbagai instansi ataupun komunitas tertentu.
Tiga ribu
peserta Karnaval Jalan Cantik dan Keren Etnik Nusantara 2016, memadati
sekitaran Bundaran Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat kemudian
mereka jalan beriringan mengenakan pakaian tradisional dari berbagai
daerah di Indonesia untuk merayakan Hari Kartini.
Pakaian tradisional yang
dikenakan para peserta di antaranya dari Betawi, Jawa Tengah,
Jawa Barat, hingga Tionghoa.
Kehadiran mereka
jadi pusat perhatian warga yang memadati kawasan Car Free Day (CFD) sepanjang
Jalan MH Thamrin. Selain menggelar pawai baju tradisional, acara tersebut
diisi pertunjukan marching band, Liong dan Barongsai, pentas pentas
penyanyi cilik.
Koran Sindo dan
Sindonews.com juga menggelar kampanye No Plastic Bag yang didukung oleh
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Kampanye ini bertujuan untuk
menghimbau masyarakat agar tidak menggunakan kantong plastik karena hal ini
akan berdampak buruk kepada lingkungan di kemudian hari.
Acara tersebut
juga mendapat apresiasi dari Bapak Irman Gusman selaku Ketua Dewan Perwakilan Daerah
(DPD) RI. Menurut beliau acara seperti ini perlu mendapat apresiasi dan harus
mendapat dukungan dari berbagai pihak. Menurut beliau sampah itu kalau dikelola
dengan baik bisa jadi manfaat banyak contoh ada di
tong sampah bisa dipakai jadi energi, tapi kalau sampah yang enggak bisa didaur
ulang lagi berbahaya bagi lingkungan.
Dalam
acara ini pihak penyelenggara juga membagi-bagikan reusable bag kepada para pejalan kaki yang melintas di acara
Car Free Day tersebut secara cuma-cuma. Dengan mengurangi penggunaan kantong
plastik ini diharapkan dapat menjaga lingkungan sehingga terhindar dari banjir.
- Sosialisasi
Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba dan Pornografi.
Dalam Car Free
Day ini Kemensos pun juga menyelenggarakan sosialisasi pencegahan dan
penyalahgunaan narkoba dan pornografi. Menurut informasi Kemensos akan
menyelenggarakan penyuluhan ini dari April – Desember mengingat saat ini
Indonesia dalam kondisi darurat Narkoba. Dalam acaranya Kemensos juga
menyediakan ruang konsultasi gratis kepada masyarakat yang merupakan bagian
dari Layanan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga agar keluarga harmonis
dan tidak terjerumus pada penggunaan Narkoba.
- Proklamasi Generasi Muda Untuk Menggunakan Media
Sosial Bagi Kepentingan Nasional
Kegiatan “Proklamasi
Generasi Muda Untuk Menggunakan Media Sosial Bagi Kepentingan Nasional” ini
diselenggarakan oleh KOMUNIKONTEN (Institut Media Sosial dan Diplomasi),
dimulai dari Gedung Sarinah, Thamrin hingga Menara BCA , Jalan Jenderal
Sudirman, Jakarta Pusat.
Menurut
kajian Komunikonten, yang disampaikan oleh Hafys Marsal penggunaan meddsos
dibagi menjadi tiga tingkatan, pertama mereka yang menggunakan medsos untuk
kepentingan pribadi, kedua untuk kepentingan organisasi dan ketiga mereka
menggunakan medsos untuk kepentingan Nasional. Dalam kajiannya, Komunikonten
juga memberikan kabar gembira bahwa semakin banyaknya kalangan muda yang mempromosikan pariwisata, budaya, kuliner dan
produk – produk sukarela di media social.
Selanjutnya
menurut DIR Eksekutif Komunikonten, Hariqo Wibowo perlu adanya peningkatan
pengguna medsos terhadap propaganda separatism dan radikalisme di internet.
Namun beliau juga bersyukur bahwa isu papua merdeka, anti pancasila dan fitnah
– fitnah yang bertujuan mengadu domba sesame anak bangsa semakin mendapat
perhatian serius dari pengguna media social. Beliau menghimbau masyarakat untuk
lebih teliti kembali dalam menanggapi setiap konten yang beredar di social
media apakah konten itu sebagai fakta atau hanya sekedar kabar bohong yang
merugikan kelompok lain dan apabila kita ikut menyebarkan sama saja dengan
menyulut permusuhan. Beliau juga menyatakan bahwa di era digital seperti saat
ini setiap orang adalah diplomat.
Selain beberapa
acara tersebut masih banyak beberapa kegiatan yang dilakukan oleh berbgaai
instansi ataupun komunitas seperti beberapa mahasiswa yang melakukan unjuk rasa
penolakan pameran mesin rokok dunia.