(Maaf gambar hanya ilustrasi. Jangan berharap terlalu tinggi)
Assalamu’alaikum Wr.
Wb. Selamat pagi sobat semua. Bagaiamana kabar anda di Sabtu pagi ini. semoga
menjadi weekend yang menyenangkan ya. Bukan Sabtu Yang Tak Dirindukan (duh efek
lama ngejomblo nih). Hari ini saya sudah menyiapkan kaca mata hitam takut silau
melihat orang-orang yang sibuk pacaran. Hahahaha. Juga sudah menyiapkan
sunblock agar hati ini tak panas terpapar radiasi kasih sayang dari para
makhluk yang sedang bertebaran. Duhhhhhh.
Ngomong apa sih gue pagi ini, apa karena bangun tidur
belum ngopi, sehingga otak masih ketinggalan di alam mimpi. Hahahaha. Jadi ngelantur
sana-sini. Oh iya tentang berbicara tentang ngopi ini seperti status BBM teman
saya kemarin yang sok puitis sebut saja inisialnya Chandro Aritonang (apakah
ini yang disebut inisial, sudah jangan kau tanyakan) kemudian nyanyi, dan
tembok-tembok kamar ikut menari. Lohhh saya mau berbicara apa ini ?
“pagi selalu identik
dengan kopi, kenapa? Karena kopi menawarkan dua rasa manis dan pahit. Seperti kita
mengawali hari. Selalu dihadapkan pada pilihan mana yang akan kita jalani.”
(sok-sokan ye bahasanya) padahal saya juga belum tentu bisa menulis kata-kata
seperti ini. biasa masih pagi. Mending menarik
selimut kembali. Melanjutkan terbuai oleh alam mimpi. Barang kali ada
sosok pujaan hati yang singgah menyapa diri. Duh ngelantur lagi? Dasar jomblo
aku menghina diriku sendiri. Hahahahah.
Entahlah mulut ini kenapa ya suka sekali berkomentar aku
timpali saja statusnya. “Bukankah masih ada teh ? Kata dia teh juga menawarkan
dua rasa. Duh ini bahasa sastra kata dia (iye sang pujangga) hahahahahaha. Pagi
identik dengan kopi, Tapi kenapa dokter menyarankan kita memilih air putih. Karena
air putih lebih sehat. (sok pinter ye gue). “Jangan gabungkan bahasa sastra
dengan bahasa kedokteran sob” katanya.
Lah bukankah selalu ada korelasi dalam hidup ini,
termasuk itu kopi (gue berkilah, mencari pembenaran dengan gaya gue yang
sok-sokan pinter, hahaha padahal mah boro-boro. Otak aja entah ketinggalan
dimana). Kalau bahasa sastraku mungkin aku akan bicara begini “ Pagi identik
dengan kopi karena kopi menawarkan dua rasa, pahit atau manis. Seperti halnya
hari yang akan kita jalani. Selalu dihadapkan pada dua pilihan. Namun aku lebih
memilih air putih saja, kenapa? (sok banget guenya).
Karena air putih itu tawar/netral. Bagiku ini
melambangkan sosok manusia yang mpenuh dengan keikhlasan. (halo nanang, kamu
masih mimpi, Apa yang kamu bicarakan?). Sudah diam. Jawabku pada hatiku sendiri
yang selalu iri melihat kepandaian otakku. Hahahaha hoammmmmss.
Dengan mengikhlaskan diri kita. Menyandarkan segalanya
pada Sang Pencipta. Tentunya tetap dengan diiringi dengan berusaha. Apapun yang
akan kita dapat nantinya, pahit atau manis, bahkan masih ada rasa lain asin,
asam yang mungkin kita rasakan. Tapi ketika hati kita sudah mampu mengihklaskan
tentunya kita akan mampu menerima itu semua dengan lapang dada. Iyekan? Betul gak
?. kalaupun kita dapat manis. Disyukuri, dapat pahit ya alhamdulillah
syukur-syukur dapat juice mangga manis atau sedikit asampun tak mengapa. Halahhhhh.
Namun ketika kita memilih manis, bagaimana bila hal itu
tak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Ternyata kenyataan pahit yang harus
kita terima. (Itumah derita loe, jangan bawa-bawa gue hahaha) mungkin hati kita
akan sedikit timbul kecewa. Bahkan bila tak mampu melapangkan dada seluas
samudra (duh kek apa ya hati seluas samudra, gue seluas lapangan bola aja deh
gak berharap lebih karena gue bukan orang baik, titik).
Nah bagaimana dengan para sobatku pagi ini. sudah menentukan
pilihannya pagi ini belum untuk menjalani hari. Apakah memilih manis (kayak
wajah gue ini), atau pahit (kayak siapa ya, kayak gue juga, trus salah gue
gitu) eh kagak nyambung lagi. Siapkan pilihan sobat pagi ini ya. Namun tetap
selalu hadirkan planing yang lain, karena ada pepatah hidup bukan hanya “A atau
B tapi masih ada C”. jangan terpaku pada dua pilihan saja ya mblo, banyak gadis
kok di luar sana (halahhhhh ngawur lagi). Selamat menjalani hari sobat. Semoga sabtu ini
membawa keberkahan untuk kita semua. Aamiin.
Wassalamu’alaikum
Wr.Wb. Selamat Pagi dan tenang mblo, sabtu tak seseram yang anda bayangkan kok.
No comments:
Post a Comment