Tuesday, March 8, 2016

Sajak Untuk Ibu

Bu, yang membuat gelap bukan gerhana
Tapi bila cintamu berjeda
Mungkin aku binasa
Karena setiap airmata yang kubuat pecah dari matamu yang indah
Bagiku itulah sebesar-besarnya musibah
Tapi engkau selalu tabah
Aku tak tahu hatimu terbuat dari apa
Seandainya aku bisa meminjam sebentar
Biar aku belajar arti sabar
Bu, darimu aku mengerti
Bahwa aku tak pernah sendirian
Doa-doamu hadir menjadi teman
Menjadi penerang saat aku berjalan di kegelapan
Bu, maafkan saya
Engkau menghadiahkan aku cinta
Sedang sering aku membalasnya dengan airmata

No comments:

Post a Comment